Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Selamat beribadah puasa. Mohon maaf lahir dan bathin.

Sabtu, 12 Februari 2011

Kopi Tidak Berbahaya untuk Jantung


 
Banyak orang takut minum kopi karena dianggap bisa mengganggu jantung. Tapi kopi ternyata bisa bersahabat dengan jantung atau 'hearth friendly'. Kopi hanya berpengaruh sedikit pada penderita darah tinggi itu pun masih bisa ditoleransi.


Penemuan yang dilakukan peneliti jantung ini bisa membuat peminum kopi jatuh cinta. Hasil studi ini telah dipresentasikan pekan ini di konferensi American Heart Association (AHA) di San Fransisco.

Peminum kopi hanya memiliki risiko lebih rendah untuk penyakit ritme jantung abnormal. Tidak ada indikasi yang menunjukkan bahwa minum secangkir kopi sehari akan meningkatkan risiko aterosklerosis atau penebalan dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Selain itu, kandungan lain di dalam kopi selain kafein dapat mengurangi risiko diabetes bagi perempuan yang teratur minum.

Namun tidak semua laporan di konferensi tahunan AHA pada Cardiovascular Disease Epidemiology and Prevention and Nutrition, Physical Activity and Metabolism itu benar-benar mengembirakan bagi pecinta kopi.

Salah satu laporan menemukan potensi hubungan antara minum kopi dan tekanan darah tinggi. Tetapi jangan khawatir efeknya digambarkan sangat sederhana alias minim.


Studi tentang ritme jantung itu dengan meneliti 130.054 anggota dari Kaiser Permanente Medical Care Program yang telah dirawat dirumah sakit karena gangguan ritme jantung. Sekitar 2 persen dari mereka yang dirawat di rumah sakit karena gangguan itu dan yang paling umum adalah masalah atrial fibrillation.

Dr Arthur Klatsky, konsultan jantung senior yang memimpin penelitian ini, mengatakan mereka yang dilaporkan minum kopi 4 cangkir per hari lebih rendah 18 persen risiko terkena jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

"Ini mungkin sebuah kejutan, karena sebagian orang takut untuk minum kopi. Dan saya tidak berpikir kita akan siap untuk memberitahukan orang-orang bahwa mereka harus minum kopi untuk mencegah masalah ritme jantung," kata Klatsky, seperti dilansir USNews, Jumat (5/3/2010).

Studi ini tidak memberikan alasan mengapa kopi dapat mengurangi masalah ritme jantung. Menurut Klatsky, bisa jadi karena si peminum kopi melakukan diet atau banyak berolahraga. Tapi juga tidak bisa dikatakan dengan pasti bahwa kopi tidak berhubungan dengan masalah ritme jantung minor (ringan) yang memang tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.

Intinya, pencinta kopi tak perlu berhenti minum kopi hanya karena mereka memiliki masalah dengan ritme jantung.

Studi lain yang diikuti lebih dari 3 000 pria dan wanita usia 20 tahun juga tidak menemukan hubungan antara konsumsi kopi dan atherosclerosis untuk laki-laki dan perempuan baik itu kulit hitam atau putih, perokok atau bukan perokok. Partisipan dalam penelitian ini adalah orang-orang yang mengonsumsi kopi tidak lebih dari 4 cangkir sehari.

"Berdasarkan data ini, tampaknya tidak ada hubungan substansial antara minum kopi dengan peningkatan atau penurunan aterosklerosis," kata Jared Reis, seorang ahli epidemiologi dari US National Heart, Lung and Blood Institute.

Studi ketiga, berdasarkan laporan dari Women's Health Study, menjelaskan bahwa diabetes tipe 2 (diabetes karena gaya hidup) lebih sedikit dialami peminum kopi.


Peneliti membandingkan 359 wanita postmenopause yang baru didiagnosa diabetes tipe 2 dan 359 wanita tanpa penyakit. Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang minum 4 cangkir kopi berkafein sehari, lebih rendah 56 persen risiko terkena diabetes daripada mereka yang tidak minum kopi.

"Yang tampaknya mengurangi risiko dari efek kafein karena pengikatan protein hormon," kata Dr. Liwei Chen, asisten profesor University of California, Los Angeles. Tapi menurut Chen temuan-temuan awal ini masih memerlukan studi yang lebih lanjut.

Laporan lain yang memastikan konsumsi 1-3 cangkir kopi sehari hanya berpengaruh sedikit peningkatan risiko tekanan darah tinggi datang dari Dr Liwei Chen, asisten profesor epidemiologi di Louisiana State University School of Public Health. Dia menggunakan data dari enam penelitian yang mengikutsertakan lebih dari 172.000 partisipan.

"Berdasarkan hasil kami, untuk jangka panjang minum kopi mungkin merupakan faktor risiko hipertensi, tetapi efeknya tidak terlalu besar," kata Chen.

Namun Chen juga menyarankan, penting bagi orang-orang mengurangi konsumsi kopi jika khawatir tentang tekanan darah mereka.

Sumber
Baca Selanjutnya...

Pengobatan Darurat Sakit Gigi Sebelum ke Dokter Gigi

Sakit gigi adalah keluhan yang paling tidak disukai dan bisa membuat orang emosi. Cara terbaik mengatasi sakit gigi adalah memperbaiki gigi yang bermasalah dengan datang ke dokter gigi. Tapi ada beberapa cara alami yang bisa digunakan sebelum Anda ke dokter gigi.

Sakit gigi yang timbul bisa diakibatkan oleh gigi berlubang, tumbuh gigi ditempat yang tidak seharusnya serta adanya infeksi pada gusi atau gigi. Kondisi-kondisi ini hanya bisa dilakukan ahlinya yakni dokter gigi, karena kondisi itu harus diperbaiki seperti semula.

Obat-obatan pengurang sakit hanya bersifat darurat yang hanya mengatasi rasa sakit sementara, tapi jika tidak ditangani tuntas serangan sakit gigi bisa muncul lagi.

Beberapa cara dan bahan alami diketahui bisa mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan di gigi sebelum Anda sempat ke dokter gigi, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (12/2/2011) yaitu:

Bawang putih

Berdasarkan buku 'Jude's Herbal Home Remedies' karangan Jude C Todd diketahui bahwa bawang putih bisa mengobati sakit gigi atau pun gigi berlubang karena mengandung senyawa antiseptik.

Caranya ambil satu siung bawang putih dan meletakkannya pada gigi yang sakit. Lakukan selama 5 menit, lalu keluarkan bawang putih dan cuci mulut dengan air hangat.

Teh
Dalam buku 'Prescriptions for Herbal Healing' karangan Phyllis A Balch menuturkan bahwa teh bisa digunakan untuk mengatasi sakit gigi.

Teh hangat bisa membantu menghilangkan bakteri di mulut dan mengurangi rasa sakit, sedangkan kantong teh hangat bisa ditempatkan digusi gigi yang sakit untuk membantu menghentikan peradangan. Tapi sebaiknya tidak menggunakan gula dalam membuat teh hangat.

Es Batu

Menggunakan es batu diketahui bisa mengurangi rasa sakit dan bengkak pada gigi dan gusi. Caranya letakkan es batu dalam kantong atau kain ke daerah yang sakit dan biarkan selama 5-10 menit lalu lepaskan. Lakukan hal ini sebanyak 2 kali sehari, tapi jika kondisinya tidak membaik, segera hubungi dokter.

Minyak cengkih

Sebuah studi yang dilaporkan dalam Journal of Dentistry pada tahun 2006 menemukan bahwa minyak cengkeh bisa meredakan sakit gigi.

Caranya ambil 2-3 tetes minyak cengkeh ke kapas lalu gosokkan ke gigi yang sakit. Jika menggunakan cengkeh sebaiknya dibasahi dengan air liur terlebih dahulu sebelum diletakkan ke gigi yang sakit.

Cabai rawit
Cabai rawit mengandung senyawa capsaicin yang bisa berfungsi meringankan rasa sakit. Caranya larutkan cabai rawit ke dalam air panas, celupkan kapas, peras sedikit dan letakkan di gigi yang sakit.

Sumber
Baca Selanjutnya...

Kalahkan Diabetes dengan Pahitnya Pare

img
Pare sering dijauhi karena rasanya yang pahit. Tapi di balik rasa pahitnya, pare mengandung banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya ampuh untuk melawan diabetes dengan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Pare atau secara ilmiah dikenal sebagai Momordica charantia, adalah sayuran yang sering dijadikan ramuan obat dengan sejarah panjang dalam pengobatan China tradisional, terutama untuk mengobati diabetes.

Dari beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan dan juga manusia, pare terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah, seperti dilansir Drugs.com, Jumat (11/2/2011).

Kandungan charantin, polipeptida P dan vicine, merupakan bahan aktif utama dari pare, yang tampaknya bertanggung jawab atas aktivitas anti-diabetes.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food edisi Juni 2010, selain menurunkan kadar glukosa, pare juga meningkatkan kadar lipid darah.

Dalam penelitian yang dilakukan pada 20 hewan subyek yang memiliki sukrosa induksi diabetes, setelah 30 hari di bawah pengobatan dengan pare peneliti menemukan bahwa subyek dengan kadar glukosa normal, penurunan trigliserida dan LDL (kolesterol jahat), dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).

Temuan positif lain dari penelitian ini adalah bahwa pare memiliki kualitas antioksidan, yang berarti herbal ini membantu melindungi sel dari radikal bebas yang disebabkan oleh diabetes.

Berdasarkan rekomendasi Drugs.com, untuk menurunkan kadar gula darah, Anda bisa mengambil dosis harian 50 sampai 100 ml atau 900 mg jus pare tiga kali sehari. Namun, dosis ini dapat disesuaikan berdasarkan tingkat gula darah, dan apakah Anda minum obat konvensional untuk diabetes.

Tapi konsumsi pare harus dihindari untuk ibu hamil dan anak-anak. Tanaman ini menunjukkan efek anti-kesuburan dalam studi penelitian, yang bisa meningkatkan risiko aborsi dan pendarahan menstruasi.

Sedangkan pada anak-anak karena tubuhnya masih belum kuat, kadang pare bisa menimbulkan efek samping seperti, sakit kepala, demam dan sakit perut.

Sumber
Baca Selanjutnya...

Ini Akibatnya Jika Keseringan Masturbasi


imgBanyak pria melakukan masturbasi, bahkan ada yang hingga kecanduan sampai-sampai jadi gelisah jika sehari saja tidak melakukannya. Hati-hati jangan berlebihan, sebab masturbasi juga punya efek samping jika terlalu sering dilakukan.

Tidak ada batasan yang pasti tentang seberapa sering pria boleh masturbasi. Meski dipengaruhi banyak faktor termasuk usia, ada beberapa pendapat yang menyebut frekuensi ideal untuk ejakulasi adalah 2-3 kali seminggu baik melalui masturbasi maupun hubungan seks yang sesungguhnya.

Dikutip dari AskMen, Rabu (2/2/2011), masturbasi yang terlalu sering bisa memicu aktivitas berlebih pada saraf parasimpatik. Dampaknya adalah produksi hormon-hormon dan senyawa kimia seks meningkat teramasuk asetilkolin, dopamin dan serotonin.

Ketidakseimbangan kimiawi yang terjadi akibat hobi masturbasi yang terlalu sering bisa memicu berbagai macam gangguan kesehatan antara lain sebagai berikut:

1. Impotensi
Gangguan pada saraf parasimpatik bisa mempengaruhi kemampuan otak dalam merespons rangsang seksual. Akibatnya kemampuan ereksi melemah, bahkan dalam tingkat keparahan tertentu bisa menyebabkan impotensi yakni gangguan seksual yang menyebabkan penis tidak bisa berdiri sama sekali.

2. Kebocoran katup air mani
Bukan hanya ereksi saja yang terpengaruh oleh kerusakan saraf, kemampuan saluran air mani untuk membuka dan menutup pada waktu yag tepat juga terganggu. Akibatnya sperma dan air mani tidak hanya keluar saat ereksi, lendir-lendir tersebut bisa juga keluar sewaktu-waktu seperti ingus sekalipun penis sedang dalam kondisi lemas.

3. Kebotakan
Dampak lain dari ketidakseimbangan hormon yang terjadi jika terlalu sering masturbasi adalah kerontokan rambut. Jika tidak diatasi, lama-kelamaan akan memicu kebotakan atau penipisan rambut pada pria.

4. Nyeri punggung dan selangkangan
Kontraksi otot saat mengalami orgasme bisa memicu nyeri otot, terutama di daerah punggung dan selangkangan. Bagi yang melakukannya dengan tangan kosong tanpa pelumas, rasa nyeri juga bisa menyerang penis karena gesekan yang terjadi bisa menyebabkan lecet-lecet.

5. Rasa letih sepanjang hari
Setiap kali tubuhnya mengejang karena orgasme, pria akan kehilangan cukup banyak energi karena hampir semua otot akan mengalami kontraksi. Akibatnya jika terlalu sering, pria akan kehilangan gairah untuk beraktivitas dan cenderung akan merasa ngantuk sepanjang hari.

Sementara menurut pakar seks Dr Andri Wanananda MS, masturbasi relatif normal bila dilakukan tidak sampai mengggangu kegiatan produktif sehari-hari.

Diakuinya memang ada dampak masturbasi yang keseringan yakni terjadi ejakulasi dini saat sanggama dengan pasangannya.

"Hal ini disebabkan oleh kebiasaan tergesa-gesa saat masturbasi karena ingin cepat merasakan kenikmatan orgasme seorang diri (self-satisfaction). Lalu ketika ia menikah, sifat tersebut masih terpatri pada dirinya hingga mengabaikan eksistensi isterinya. Itulah yang menyebabkan banyak kasus ejakulasi dini," tutur Dr Andri dalam konsultasi kesehatan.

Sumber
Baca Selanjutnya...

Kamis, 10 Februari 2011

Gigi Berlubang Bisa Menular

Orang berpikir penyebab gigi berlubang adalah karena mengonsumsi permen, gula atau semua makanan dan minuman yang manis. Tapi peneliti menemukan orang yang punya gigi berlubang bisa menularkan ke orang lain. Bagaimana bisa?

Bakteri penyebab gigi berlubang dan gigi busuk disebut Streptococcus mutans. Bakteri ini bisa menular seperti halnya bakteri pilek atau flu yang menyebar dari satu orang ke orang lain.

Bagaimana cara menularkannya?

Tentu saja melalui kontak dengan orang yang punya gigi berlubang. Peneliti mengungkapkan jika seseorang berciuman dengan orang yang memiliki gigi berlubang akibat terinfeksi Strep mutans, maka bakteri ini akan berpindah dan menyebabkan gigi berlubang pada orang tersebut.

Hal ini juga bisa terjadi pada orangtua dengan anaknya jika ia saling berbagi sendok. Menurut peneliti berbagi alat seperti perlengkapan mandi atau makan bersama, serta melakukan kegiatan lain yang bersama dapat memindahkan partikel air liur dari satu mulut ke mulut lainnya.

Gigi berlubang ini awalnya berasal dari gigi berongga. Gigi berongga adalah kerusakan di bagian gigi yang berkembang menjadi lubang.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor seperti tidak membersihkan gigi dengan baik, sering mengemil, adanya plak di gigi serta kerusakan gigi yang terjad terus menerus.

"Gigi berlubang atau berongga adalah salah satu penyakit yang bisa menular, meski demikian Anda sebenarnya bisa mencegah hal tersebut," ujar Gigi Meinecke, DDS, juru bicara dari Academy of General Dentistry, seperti dikutip dari Menshealth.com, Rabu (17/11/2010).

Menyikat gigi di pagi hari dan sesaat sebelum tidur belumlah cukup untuk membersihkan gigi. Karena seseorang tetap harus menyikat gigi setiap kali selesai makan untuk membersihkan bakteri di mulut yang juga ikut makan.

"Ketika bakteri tersebut mengonsumsi sisa-sisa makanan di gigi akan menghasilkan asam, dan nantinya asam inilah yang menyebabkan gigi berongga. Jika Anda tidak membersihkan gigi diantara waktu makan, maka gigi akan berada dalam lingkungan asam sepanjang hari dan asam ini akan menggerogoti gigi," ungkap Meinecke.

Masalah gigi berlubang umumnya terjadi pada anak-anak, tapi sebenarnya siapa saja bisa mengalami termasuk bayi, orang dewasa ataupun orang yang sudah tua.

Jika gigi berlubang ini tidak ditangani dengan baik, maka akan memicu terjadinya pembusukan lebih parah yang dapat menyebabkan sakit gigi, infeksi, kehilangan gigi atau komplikasi lain.

Sumber
Baca Selanjutnya...

10 Anggapan Salah tentang Penyakit Jantung


Oleh Dr.Handrawan Nadesul, Dokter Umum

Masih banyak anggapan salah di masyarakat tentang penyakit jantung. Tidak jarang menyesatkan atau menerima keadaan penyakitnya, sehingga berakibat merugikan.

Apa saja anggapan salah itu?

1. Penyakit jantung hanya terjadi pada orang gemuk saja.

Tidak. Bukan hanya karena gemuk maka orang berpenyakit jantung. Dibanding orang kurus, orang gemuk memang lebih berisiko.
Namun, bukan sedikit orang kurus yang mengidap penyakit jantung. Jika sejak kecil mengidap penyakit jantung bawaan, misalnya, dan belum dioperasi, bisa saja keluhan jantung muncul. Jenis kelainan jantung bawaan kebocoran sekat bilik jantung (VSD), misalnya, biasanya semakin mengecil dengan bertambahnya usia. Selama kebocoran itu belum mengecil habis, masih tergolong mengidap penyakit jantung.
Orang kurus juga bisa saja mengidap darah tinggi, kolesterol, dan trigliserida tinggi, yang jika dibiarkan berakibat buruk pada jantung dan akhirnya berkembang menjadi penyakit jantung. Begitu juga jika orang kurus mengidap kencing manis atau memang memiliki kelainan anomali pembuluh darah besar pada jantung, seperti anomali pembuluh aorta atau ada penyakit lain yang bisa mengganggu jantung.

2. Penyakit jantung tidak bisa pada anak atau orang muda.

Bisa. Penyakit jantung sudah bisa diderita sejak anak masih di kandungan mula. Beberapa penyakit infeksi, seperti toxoplasmosis, campak jerman, cytomegalo virus bisa merusak organ jantung semasih anak di kandungan. Begitu juga obat-obatan tertentu yang diminum selagi hamil. Cacat jantung bawaan juga acap terjadi akibat jamu peluntur atau bahan berkhasiat lain yang belum jelas kerjanya medis.
Orang muda pun bisa kena penyakit jantung jika jantungnya terinfeksi. Infeksi bisa langsung menyerang jantung (endocarditis, myocarditis, pericarditis) atau di luar jantung yang bisa berkomplikasi ke jantung, seperti jika anak terserang infeksi difteria (di tenggorokan).
Kelainan aliran listrik otot jantung juga sering mengenai orang muda, sehingga irama dan debar jantung jadi tidak normal. Dan fungsi jantung juga bisa terganggu bila kekurangan elektrolit tertentu (kalium, misalnya) fungsi jantung bisa kacau juga, seolah sakit jantung. Demikian pula pengaruh kuat nikotin, obat tidur, obat penenang.

3. Wanita terbebas dari penyakit jantung.

Tidak. Sebelum usia menopause, wanita memang lebih kecil risiko terkena dibanding pria. Namun, setelah menopause, risiko wanita terkena penyakit jantung koroner menjadi sama besar dengan pria. Hal ini sering dilupakan, sehingga luput mendapat perhatian.
Namun, selama usia reproduktif pun wanita masih mungkin kena penyakit jantung jika kegemukan, lemak darah tinggi, mengidap darah tinggi, kencing manis, atau memiliki anomali pada pembuluh besar jantung, perokok berat, mengonsumsi obat pengurus badan golongan amfetamin atau phenfluramin,fentermine. Obat-obat golongan ini sudah ditarik dari peredaran.
Amphetamine memang bukan obat kurus, sebab dipakai dengan memanfaatkan efek sampingnya yang bikin tak suka makan, sedangkan obat pengurus (golongan Phen-fen) bisa bikin katup jantung menggelambir, sehingga fungsi jantung terganggu dan berakhir dengan payah jantung.

4. Penyakit jantung hanya satu macam.

Tidak. Sudah disebut di atas, penyakit jantung bisa bawaan, sejak lahir sudah diidap. Bisa juga sebab infeksi, dan yang paling sering penyakit jantung koroner, kalau bukan payah jantung (gagal jantung).
Infeksi pada jantung bisa oleh kuman dan virus. Paling sering infeksi pada katup jantung. Katup yang terinfeksi (SBE, Subacute Bacterial Endocarditis) menyisakan kerusakan pada katup, sehingga fungsi katup jantung menjadi tidak normal. Jika kerusakan katupnya berat dan berlangsung lama, bisa berakhir dengan gagal jantung juga.
Bukan cuma itu. Kelainan katup jantung akibat infeksi, sewaktu-waktu butiran-butiran lemak dan sisa infeksi pada katup bisa luruh dan terlepas hanyut terbawa aliran darah. Hanyutnya butiran lemak dan sisa infeksi ini yang bisa tersangkut di pembuluh darah otak, sehingga dapat berakhir dengan stroke.
Jantung koroner terjadi jika pembuluh darah koroner yang memberi makan bagi otot jantung tersumbat. Sumbatan bisa berasal dari dinding pembuluh darah koronernya sendiri yang semakin menebal oleh karat lemak (atherosclerosis), bisa juga oleh kiriman butiran lemak, bekuan darah, atau sampah darah yang berasal dari luar jantung. Emboli (terhanyutnya benda sampah dalam darah) sehabis melahirkan, sewaktu operasi sedot lemak, risiko bedah besar, patah tulang terbuka.
Jantung menjadi payah atau gagal jantung terjadi bila darah tinggi dibiarkan tinggi selama puluhan tahun. Pada darah tinggi, jantung bekerja ekstra berat. Akibat jantung harus memompakan darah lebih kuat dari normal, lama-kelamaan otot jantung menjadi semakin tebal dan jantung membengkak. Pembengkakan berlangsung terus sampai satu titik, pada saat jantung sudah tidak bisa berkompensasi untuk melar lagi. Pada saat itulah terjadi serangan gagal jantung (decompensatio cordis).

5. Jantungnya sehat, tak mungkin bisa sakit jantung.

Bisa. Kendati jantungnya tak kurang suatu apa, namun bisa terkena penyakit jantung yang berasal dari luar jantung. Jika jiwa gundah terus, rasa cemas, rasa waswas, jantung bisa mendadak berdebar tak tentu.
Rasa berat di dada, rasa ada yang mendesak di kerongkongan, jantung berdebar, disertai rasa gundah gelisah, kemungkinan yang sakit jiwanya, dan bukan jantungnya. Tanpa perlu diberi obat jantung dan cukup penenang jiwa, keluhan jantung umumnya akan mereda sendiri.
Demikian pula penyakit jantung yang berasal dari kelewat aktifnya kelenjar gondok (hyperthyroidism). Semakin tinggi hormon gondok di dalam darah, semakin kuat debar jantung akibat tensi darah meninggi. Jika tensi darah meninggi pada penyakit gondok dibiarkan, lama-kelamaan jantung bisa payah juga. Jantung lalu membengkak juga.
Komplikasi infeksi difteri pada anak-anak, pada minggu ketiga sakit, bisa menyerang jantung. Racun kuman difterianya mengganggu fungsi jantung. Namun, begitu racun dijinakkan, jantung bisa pulih kembali.
Kasus anemia (kekurangan Hb) yang berat dan dibiarkan untuk waktu lama bisa membebani jantung juga. Oleh karena kadar Hb (pengangkut oksigen) rendah, darah kurang penuh membawa oksigen, dan itu tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Supaya oksigen yang diangkut darah mencukupi kebutuhan sel, jantung perlu bekerja lebih keras. Dan oleh karena jantung bekerja lebih keras, lama-lama jantung membengkak juga (seperti akibat darah tinggi).

6. Tidak ada hubungan dengan serangan stroke.

Ada. Bukan sedikit serangan stroke penyumbatnya berasal dari jantung. Jika katup jantung melepaskan butiran bekuan darah atau sisa bekas infeksi katup, sampah dalam darah itu akan hanyut dan memasuki pembuluh darah otak, lalu menyumbat di sana.
Bisa juga sebab fungsi pemompaan jantungnya sendiri yang sudah melemah, baik tenaga maupun iramanya. Bila ini terjadi, maka aliran darah selain tidak deras, sering berpusing. Aliran berpusing dan tak deras ini yang berisiko menimbulkan serangan stroke, sebab selain aliran darah melemah, kemungkinan darah juga mengangkut hanyutan benda-benda penyumbat yang luruh akibat aliran berpusing tersebut.

7. Penyakit jantung itu turunan.

Tidak. Penyakit jantung bukan turunan. Kendati orangtua berpenyakit jantung, anak belum tentu kena penyakit jantung. Yang diturunkan kencing manis dan darah tingginya. Kencing manis dan darah tinggi, termasuk kegemukan, jika tidak dikendalikan bisa berakhir dengan jantung koroner kalau bukan payah jantung juga.

8. Penyakit jantung tidak dapat dicegah.

Dapat. Malah justru lebih mudah dan lebih murah mencegah penyakit jantung ketimbang harus menderita dan menanggung ongkos berobatnya. Kita tahu semua penyebab penyakit jantung ada yang mulai dari sejak di kandungan.
Itu maka semua ibu hamil yang berisiko punya riwayat mengidap penyakit toxoplasmosis (senang pada kucing), atau cytomegalo virus (lewat berciuman dengan yang mengidap virus tersebut), atau campak jerman (dan herpes genital), sebaiknya memeriksakan darah dulu sebelum hamil (pemeriksaan darah TORCH).
Jika ternyata ada salah satu dari TORCH yang positif dan penyakitnya masih aktif, jangan hamil dulu sampai penyakitnya sudah diterapi sehingga tidak aktif lagi.
Infeksi jantung sering berasal dari infeksi kuman tenggorokan (streptococcus beta haemolyticus). Jika kuman ini menjalar ke jantung, terjadilah infeksi jantung (SBE). Maka setiap ada serangan infeksi tenggorokan, apalagi kalau dari pemeriksaan sediaan apus lendir tenggorok terbukti positif kuman tersebut, obati sampai tuntas (biasanya sampai beberapa minggu antibiotika tanpa boleh putus). Jika tidak tuntas, berisiko akan berkomplikasi ke jantung.
Kecukupan elektrolit (waspada jika sering muntah menret, kurang makan buah dan sayur), dan trace elements buat jantung termasuk selenium, mangan, magnesium, jangan sampai kurang. Dan bila mengidap darah tinggi secepatnya dikendalikan. Begitu pula jika kencing manis, penggundah, dan jiwa gampang goyah, segera diatasi.

9.Terkena penyakit jantung sebab sering dikageti.

Bukan. Orang sering kaget atau dikageti tidak mungkin menjadi sakit jantung. Kecuali memang sudah mengidap lemah jantung, keterkejutan fisik, bahkan kerkejutan mental pun bias bikin penyakit jantung yang sebetulnya sudah terkendali, bisa kumat. Jantung yang sehat dan normal tidak bakal “copot” kendati rajin dikageti.

10. Penyakit jantung muncul sebab mengonsumsi menu jantung pisang.

Tidak benar. Tidak ada korelasi antara doyan makan sayur jantung pisang dengan penyakit jantung. Zaman kakek nenek dulu, gudeg atau keluban jantung pisang menu yang tergolong eco sekali. Dan buktinya orang dulu tak ada yang kena jantungan gara-gara menu hariannya sering memilih sayur jantung pisang.

(Sumber. Kompas Cyber Media)
Baca Selanjutnya...

4 Bahaya Melakukan Seks Lewat Anus

img
Beberapa cara bermain seks berisiko mengundang bahaya seperti rentan menularkan penyakit. Salah satu gaya bercinta yang mengundang risiko adalah hubungan seks anal atau melalui anus (dubur). Apa bahayanya?

Karena dubur tidak dirancang untuk sanggama, sehingga masalah kesehatan bisa saja timbul. Seks anal juga tidak pernah dianggap sebagai perilaku seks yang aman.

Berikut 4 bahaya ketika melakukan hubungan seks melalui anus, seperti dilansir Menshealth dan Netdoctor, Selasa (8/2/2011), yaitu:

1. Rasa sakit dan rasa tidak nyaman pada anus

Bila dibandingkan vagina, struktur anus jauh lebih ketat. Bila pria memberikan tekanan yang kuat saat melakukan hubungan seks pada anus, maka hal tersebut dapat menyebabkan rasa nyeri, sakit, tidak nyaman atau bahkan lecet hingga menyebabkan sakit saat buang air besar.

2. Tak ada pelumasan atau lubrikasi di dubur
Tidak seperti organ reproduksi wanita atau vagina yang diciptakan untuk dapat melubrikasi dirinya sendiri saat merasa terangsang, pada anus hal tersebut tidak terjadi. Ini juga dapat menyebabkan hubungan seks anal semakin menyakitkan.

3. Mudah menyebarkan penyakit menular seksual
Kebanyakan orang enggan menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks anal. Inilah yang menjadi pemicu tingginya penularan penyakit menular seksual (PMS) dari hubungan seks anal.

PMS yang bisa menular melalui hubungan seks anal antara lain human immunodeficiency virus (HIV), human papilloma virus (HPV, yang dapat menyebabkan kutil kelamin, kanker dubur, hepatitis A dan C, chlamydia, gonorrhea dan herpes.

4. Tertular virus dan bakteri berbahaya
Kurangnya pelumasan pada hubungan seks anal bisa menyebabkan lecet pada penis dan mukosa dubur, sehingga mudah menularkan virus. Selain penyakit menular seksual, hubungan seks anal juga dapat menularkan virus dan bakteri tertentu, seperti Escherichia coli (E. coli).

Penularan bakteri ini dapat menyebabkan yang ringan dan parah seperti gastroenteritis (penyakit infeksi usus yang sangat menular). Beberapa strain E. coli (E. coli uropathic) juga dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, mulai dari cystitis (radang kandung kemih) hingga pielonefritis (infeksi ginjal serius akibat bakteri).

Sumber

Baca Selanjutnya...

Rajin Push Up Bikin Pria Tambah Macho

Pria macho alias jantan adalah pria yang punya kadar testosteron normal atau tinggi. Salah satu cara meningkatkan kadar testosteron adalah dengan rajin push up.

Latihan resistensi seperti push up dapat meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh serta meningkatkan kekuatan otot seperti dilansir Livestrong, Minggu (6/2/2011).

Pria yang punya kadar testosteron tinggi akan memiliki kemampuan seksual yang bagus, memiliki otot yang kencang, punya tulang yang kuat dan tentu saja peluang untuk panjang umur.

MedicalNewsToday menulis rendahnya tingkat testosteron telah dikaitkan dengan osteoporosis, diabetes, tekanan darah tinggi dan peningkatan lemak viseral (lemak yang tidak terlihat tetapi mengelilingi organ vital), baik pada pria dan wanita.

Latihan push up yang tergolong murah dan mudah karena tidak memerlukan peralatan apapun bisa menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Jadi pertimbangkan untuk melakukan latihan push up sebagai kagiatan rutin yang tidak hanya membuat tubuh sehat, tetapi juga meningkatkan testosteron.

Manfaat rajin push up yang bikin pria macho selain meningkatkan kemampuan seksual adalah:

1. Mengencangkan otot
Menurut sebuah studi tahun 1998 yang dilakukan oleh peneliti dari Penn State University dan dipublikasikan dalam Journal of Strength and Conditioning Research, testosteron konsisten merespon otot.

Push up menggunakan otot-otot besar dada, yaitu kelompok otot besar deltoid di bahu dan trisep. Juga otot lain, termasuk otot perut yang bertindak sebagai stabilisator.

2. Mencegah osteoporosis
Menurut Hormone Foundation, rendahnya tingkat testosteron dapat berkontribusi pada hilangnya kepadatan tulang dari waktu ke waktu dan mengakibatkan osteoporosis pada laki-laki.

Rendahnya tingkat testosteron juga dapat menyebabkan hilangnya massa otot dan kekuatan secara keseluruhan, serta atrofi otot dari waktu ke waktu.

3. Panjang umur
Sebuah studi tahun 2008 yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Greifswald di Jerman menunjukkan bahwa tingkat testosteron yang rendah dapat meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, obesitas dan bahkan kematian.

Studi yang diikuti peserta selama lebih dari tujuh tahun ini menemukan bahwa orang dengan kadar testosteron rendah 2,5 kali lebih mungkin meninggal dini dibandingkan dengan orang dengan tingkat testosteron lebih tinggi, terlepas dari merokok, konsumsi alkohol atau usia.

4. Menghilangkan perut buncit
Peneliti Rush University Medical Center dalam studi 2009 yang dipublikasikan dalam jurnal Obesitas, menemukan korelasi antara tingkat testosteron yang rendah dan berfluktuasi pada wanita menopause dapat mengakumulasi lemak visceral, yaitu lemak yang menumpuk di dalam dan sekitar organ vital di dekat pinggang.

Baik usia maupun ras peserta tidak terbukti menjadi faktor yang signifikan dalam jumlah lemak visceral. Kadar testosteron justru terbukti menjadi 'prediktor' terkuat lemak visceral. Menjadikan latihan push up untuk meningkatkan testosteron dapat membantu menjaga lemak di perut Anda.

Sumber
Baca Selanjutnya...